Kala hujan turun,hening malam yang sangat sejuk,menjengah
pindah ke detik pagi,aku mengenangkan haluan hidup yang kadang-kadang tidak
pasti alurannya.Musykil dengan masa depan, padahal apa yang kupelajari dan
kuyakini,telah ditetapkan utk aku tentang segalanya oleh Pencipta.
Segalanya telah ditetapkan hingga menjelang kedatangan hari
pengakhiran.Tapi acap kali kuulangi memungkiri dan mungkar terhadap suruhan dan
laranganNya.Mana hilang rasa takut ku,hormatku,ketaatan ku ketika aku langgar
semua tembok halangan yang dinyatakan dalam kitab suci rasulku Muhammad S.A.W.
Menyesal kemudiannya,aku sujud taubat memohon ketetapan
hatiku,hatiku seakan hitam,hitam sangat sampai sukar dicuci,kekotorannya
melekat kembali waima disental sekerap kali. Aku berharap hidayah,adakah ada
usaha untuk mendapatkannya.
Aku nampak khilafnya,tapi aku butakan pandangan tatkala
berlaku.Seakan anak kecil,diulang arah kepadanya namun tak berginjak tindakannya.Aku..ya
aku,titiknya..noktahnya pada aku.
Alam sementara ini diciptakan indah olehNya.Aku leka dengan
ciptaan yang sementara,aku yakin dengan pengakhiran ciptaan ini,namun..aku
tidak siapkan “luggage” untuk aku berangkat kesana,ya..aku mengangkat
takbir,aku rukuk,aku sujud..tapi adakah ia cukup buatku,diterimakah amal
ku,atau sekadar aku mengikut aliran.Adakah hati aku sangat cinta padaNya dan
RasulNya?atau aku lebih cintakan ciptaan duniawi yang sahihnya sementara.
Aku tadah tangan ku tatkala usai solat,aku baca ayat kitab
suci Quran..ikhlaskah kah aku dalam cintaku padaMu?
Sesalku dan aku ulangi,adakah tidak mengapa padaMu? Ku sujud
ku ulangi..adakah tidak hina aku padaMu?
Bismillah..Ya Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Mengasihani..ku pohon panduanmu,bimbinganmu,untuk kebahagiaan ku dunia dan
akhirat..